Suatu hari di salon, lagi luluran. Si mbak yang lagi mijitin telapak tangan saya tiba2 bilang gini, "Wah…mbak ini, orangnya pinter ya". Saya sih cuma senyum2 aja, soalnya bukannya apa2, masalah jari2 saya yg pendek2 ditambah lagi kuku yg sedikit itu katanya menandakan klo orgnya suka bekerja keras dan belajar. Hahaha…I wish…
Pertama2nya sih saya cuekin saja, "pendapat umum”", begitu pikir saya. Dan saya pun tetap leyeh2an tidur2an sambil menutup mata. Dan si mbak ternyata masih melanjutkan. "Mbak ini, nanti bakal jadi business woman lho. Ahlinya di bagian wholesale. Jadi pemborong gitu lho mbak, bukan bisnis yg kecil2an." Alahh…kepo bgt sih nih mbak
And the next thing she said bikin gua lbh terperanjat lagi. "Mbak, temen rumahnya mbak yg di Australia itu orang Batak ya." Trus saya cm bilang, "Medan tuh". "Yah…Batak itu ya Medan mbak" *Dziigg…kenyataan bahwa gua itu dulu anak IPS sangatlah diragukan"* "Iya sih…", jawab saya lirih.
Lalu berlajutlah sih mbak ini, ngomongin karakter saya, masa lalu, relationship, sampe orang tua pun dibahas sama si mbak. Ternyata si mbak ini memang punya kemampuan special dari ngeliat karakter org sampe ngeliat sesuatu. Interesting? Well, not for me!
Jujur aja, semakin dia ngomong dan membuka semua ttg saya, saya kok malah jadi parno. Gimana engga, menurut saya rasanya aneh bgt yak klo something inside us diketahui org luar padahal kita ngga pernah kasih tau apa2 ke mereka. Bukannya malah penasaran, atau malah makin nanya2 mumpung ada fortune teller gratis. Rasanya kok malah seperti habis ditelanjangi!
Jadi yah…klo anda2 yg punya kemampuan kaya si mbak salon dan suatu hari ketemu saya, mending diem2 aja yaahh. Mau jadi wholesaler atau ibu rumah tangga, saya lebih suka menikmati kemana alur2 hidup dan kejutan2nya membawa saya pergi. Lagian, hidup ini siapa lagi yg tahu klo bukan si Penciptanya sendiri???
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home